Amin: Pasien Positif Corona Satu Orang

Sebaran Virus Corona Tanggal 29 Maret Capai 464 Kasus, 391 Orang Dalam Proses Pemantauan

Dra M Amin Msi

Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

      SETAKAD ini, sebaran  Covid-19 atau Corona Virus di Kota Pekanbaru terus bertambah. Bahkan, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas PPC Kota Pekanbaru per tanggal 29 Maret, pukul 12.00 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 422 orang, dari jumlah kasus yang mencapai 464.

Dari 464 kasus itu, dimana Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 41 orang, 12 diantaranya dinyatakan sudah sehat dan boleh pulang dan 29 orang lainnya masih dalam perawatan. 

Selanjutnya dari 422 ODP, 31 orang sudah selesai pemantauan. Sedangkan 391 orang lainnya masih dalam proses pemantauan.

Juru bicara gugus tugas PPC Kota Pekanbaru, Drs Muhammad Amin mengatakan, bahwa hingga kini pasien positif Corona masih berjumlah satu orang yang saat ini sedang menjalani perawatan. 

"Untuk pasien positif corona masih terdapat satu pasien. Saat ini masih dalam perawatan, tapi kondisi yang bersangkutan sudah mulai membaik," ungkap M Amin, saat dikonfirmasi  wartawan Ahad (29/3/2020). 

Dijelaskan Amin, hingga Minggu siang tercatat 464 kasus yang dihimpun dari fasilitas kesehatan yang terdata di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. 

Sementara itu, orang yang demam memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat, dapat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, atau puskesmas. Maka orang tersebut masuk dalam ODP, dan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

Jika kondisi memburuk akan dirujuk ke rumah sakit rujukan dan dilakukan rontgen dan cek laboratorium. Berdasarkan hasil laboratorium, tim pinere rumah sakit akan memutuskan dirawat atau tidaknya pasien. 

"Kami imbau agar masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu, kita ingatkan untuk  menghindari aktivitas diluar rumah atau di tempat publik," imbau Amin.

Lebih lanjut ditambahkan Amin, di Kecamatan Tampan menjadi penyumbang kasus terbanyak, yaitu ada 76 ODP dan 7 PDP. Menyikapi hal itu, maka masyarakat diminta untuk memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar